Pada sebuah perusahaan, pengambilan keputusan tidak bisa sembarangan tanpa melakukan pertimbangan. Apalagi jika hal itu dilakukan tanpa mengetahui data dari beberapa hal, pasti hasil kurang efektif. Dalam modern ini memang jumlah data yang bisa dihasilkan terus mengalami peningkatan pesat. Rasanya penting bagi sebuah perusahaan atau perorangan dapat memanfaatkan dengan baik data tersebut guna pengambilan keputusan yang tepat. Lalu, apa saja jenis analisis data yang sering digunakan?
Sebelum melakukan analisis data, Anda perlu mengenal terlebih dahulu proses yang harus dilakukan. Misalnya dari pengamatan, mencari data dengan kuisioner ataupun metode lain yang digunakan. Pahami pula masing-masing metode apakah memang tepat digunakan atau sebaliknya, jika memang dirasa telah sesuai bisa langsung gunakan. Namun jika tidak bisa menggunakan model lain, ini juga harus dipastikan sebelum melakukan analisis.
Tidak kalah penting lagi dari pada itu, Anda harus paham segala jenis tipe dalam analisis data yang akan dilakukan. Mulai dari yang sederhana sampai dengan yang sedikit rumit untuk hasil lebih efisien dan efektif. Nah, pada artikel kali inilah akan dibahas apa saja data yang dapat digunakan dan membantu pengambilan keputusan Anda. Supaya tidak semakin kebingungan, berikut sederet jenis yang perlu untuk dikenali antaranya :
1. Analisis deskriptif.
Pertama ada jenis analysis data yang digunakan sebagai gambaran atau merangkum data yang ada. Tujuan utamanya tentu memberikan pemahaman mengenai adanya pola, tren sampai dengan karakteristik dengan dasar data yang telah didapatkan. Umumnya metode yang menggunakan ini adalah tabel, grafik, sampai dengan statistic mean, median dan modus.
2. Analisis diagnostik.
Lalu ada tipe yang kedua bertujuan untuk memahami apa yang telah terjadi di masa lalu. Fokus utama analisis ini adalah pertanyaan mengenai apa yang terjadi? ada pula mengenai mengapa terjadi?
3. Analisis prediktif.
Merupakan jenis analisis yang melibatkan model statistik dan algoritma untuk membuat prediksi atau perkiraan mengenai kejadian pada masa depan. Jenis analisis yang satu ini berfokus pada pertanyaan mengenai apa yang mungkin terjadi? bagaimana dapat menggunakan data untuk memprediksi hasil? Sering digunakan dalam berbagai bidang seperti pemasaran, keuangan sampai dengan pengetahuan.
4. Preskriptif analisis.
Selanjutnya ada jenis analisis data yang digunakan untuk melibatkan penggunaan data, pemodelan matematis, algoritma dan lainnya. Memberikan rekomendasi atas tindakan yang lebih spesifik atau solusi suatu masalah. Tujuan menggunakan model ini adalah mengoptimalkan keputusan atau tindakan masa depan dengan situasi saat ini.
Sebenarnya masih ada banyak, diantaranya memang sudah disebutkan diatas dan paling sering digunakan pada suatu bentuk penelitian. Dalam dunia modern ini data semakin banyak, kemampuan dalam analisis juga harus lebih efektif dan efisien. Makanya menjadi seorang analis juga tidak bisa dari SDM sembarangan. Ada sekolah formal dan non formal yang harus dijalankan supaya memiliki kemampuan baik dalam analisis data.
Seorang data analis merupakan orang dengan peran penting perusahaan, mengobservasi informasi yang didapatkan. Hasilnya akan diperlukan untuk mengambil langkah selanjutnya dalam bisnis, data itu dikumpulkan melalui fakta dan tren yang ada pada masyarakat atau perusahaan jaman sekarang ini. Tidak heran jika saat ini banyak perusahaan yang memerlukan SDM terampil dan handal dalam bidang tersebut untuk membantu kelancaran bisnis.
Namun dalam kenyataannya Indonesia bukan negara yang memiliki sekolah dalam bidang analisis banyak. Bahkan justru analisis data itu masuk dalam informasi sistem atau teknik informasi, padahal kebutuhan bisnis banyak. Celah inilah yang bisa Anda manfaatkan untuk mengambil ketrampilan yang baik dengan belajar atau mengikuti sebuah pelatihan khusus. Karena dalam bidang karir, dirasa data analis hampir diperlukan semua industri.
Bila Anda berniatan untuk melakukan pengembangan ketrampilan dan kemampuan dalam bidang analisis data. Anda bisa ikuti pelatihan yang diadakan pada Prasmul-ELI, yang mana pembelajaran bisa dari dasaran hingga profesional. Misalnya mulai dari mengenal jenis analisis data sampai dengan cara penggunaan dan contoh penerapannya. Informasi lebih lanjut mengenai pelatihan dan pengembangan yang ditawarkan Prasmul-ELI, langsung cek di laman ini atau hubungi bagian customer service.