KPR bank menjadi salah satu solusi yang banyak dipilih oleh masyarakat untuk bisa memiliki rumah impian mereka. Apalagi pada dasarnya harga sebuah hunian atau rumah juga tidak murah, nilainya bahkan senantiasa mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, sehingga agak terasa berat jika harus beli secara cash atau membangun sendiri, maka pembelian dengan sistem kredit ini bisa dijadikan sebagai pilihan terbaik Anda, apalagi dengan tenor yang panjang sampai puluhan tahun.
Namun juga penting bagi Anda untuk mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan ambil KPR ini, termasuk diantaranya adalah siapa lembaga pembiayaan atau bank yang akan dijadikan sebagai pilihan. Mengingat jika seandainya berbicara mengenai bank yang ada di Indonesia sendiri ada begitu banyak, mulai dari bank milik negara sampai dengan swasta, namun untuk kualitas layanan antara yang satu dengan yang lain sudah pasti berbeda, termasuk juga beban biaya tambahan yang akan dikenakan kepada Anda.
Jadi jika Anda ingin mengajukan KPR harus menentukan terlebih dahulu lembaga pembiayaan secara tepat, sehingga tidak menyesal, seperti diantaranya dapat dipercayakan kepada bank BCA, pastinya sudah kenal baik dengan nama yang satu ini bukan. Dimana ia merupakan sebuah lembaga keuangan swasta yang punya banyak kelebihan dibandingkan yang lain, termasuk beban biaya bunga rendah, cabangnya ada dimana-mana serta syarat dan ketentuan KPR juga mudah.
Hanya saja tidak ada jaminan juga bahwa nantinya pengajuan KPR Anda juga pasti akan disetujui oleh bank BCA, untuk itu agar apply KPR bank BCA tersebut approve maka bisa ikuti beberapa tips berikut ini, yaitu :
- Pastikan dokumen persyaratan lengkap, syarat kelengkapan dokumen ini pada dasarnya memang menjadi hal yang paling utama, karena bagaimanapun dalam proses seleksinya maka dokumen ini yang paling utama akan dinilai, guna memastikan bahwa Anda sudah memenuhi semua syarat yang diberikan, jika ada yang kurang bisa saja membuat permintaan KPR Anda ditolak oleh bank.
- Sehatkan dulu catatan keuangan Anda, sekarang ini bank bisa dengan mudah melihat bagaimana riwayat kredit Anda lewat SLIK OJK, termasuk jika Anda adalah nasabah yang punya history kredit buruk, jadi rapikan terlebih dahulu, jika memang masih ada hutang di lembaga lain usahakan untuk melunasinya, jangan asal langsung ambil pinjaman atau kredit di tempat lain.
- Usahakan untuk punya rekening BCA, lebih diprioritaskan bagi mereka yang menggunakan rekening bank BCA jika ingin ambil KPR disana, apalagi jika dilihat dari segi transaksi keuangan Anda lewat rekening tersebut juga sangat baik. Maka hal ini akan memberikan nilai tambah untuk Anda dalam mengambil kredit karena sudah pasti akan disetujui.
- Siapkan uang muka, meskipun ada tawaran semacam KPR dengan DP 0 persen, namun alangkah baiknya bagi Anda untuk menyiapkan uang muka dalam jumlah yang cukup terlebih dahulu, sebelum nantinya memutuskan untuk kredit disana. Dengan adanya uang muka maka akan mengurangi jumlah hutang Anda, sehingga otomatis bebannya juga semakin kecil. Pada dasarnya lebih besar kemungkinan bank mengabulkan permintaan kredit tersebut, dibandingkan dengan yang nilai KPR nya besar melebihi kemampuan keuangan.
- Pastikan sudah siap secara financial, salah satu penilaian utama bank akan mengabulkan atau tidak permintaan kredit adalah melihat dari segi kondisi keuangan nasabah tersebut, apakah memang layak untuk diberikan pinjaman ataukah tidak, diantaranya adalah dilihat dari segi kondisi keuangan Anda, berapa incomenya, apakah sudah punya pekerjaan yang tetap ataukah belum. Nantinya akan dibandingkan juga dengan biaya kebutuhan hidup serta tanggungan yang lain. Jika nilainya tidak mencukupi otomatis bank sendiri juga akan menolak permintaan KPR bukan.
KPR bank ini memang jadi solusi yang paling pas untuk bisa memiliki rumah di tengah harganya yang semakin melambung. Karena semakin lama ditunda maka harga juga akan terus mengalami peningkatan, tak ada salahnya segera dibeli dengan sistem KPR. Apalagi rumah ini juga termasuk salah satu aset investasi yang menguntungkan, harganya akan terus naik dari tahun ke tahun.