Bikin Ketar-ketir Pejabat Sukabumi, Pandawara Rajai TikTok Awards

, kelompok kreator konten berbasis isu lingkungan, menggondol tiga piala dalam kategori berbeda pada tempat ajang . Konten-konten yang digunakan itu berdampak besar pada perubahan positif jadi alasannya.

Sebelumnya, Pandawara bikin geger para pejabat Sukabumi usai mengunggah konten hamparan sampah di dalam dalam pantai pada Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Sukabumi.

Kelompok ini sebenarnya sudah berulangkali membersihkan berbagai tempat kotor penuh sampah, yang dimaksud dimaksud mencakup sungai, selokan, lahan, tanpa bantuan pemerintah.

Atas aksi-aksinya ini, Pandawara diganjar tiga piala di area area tiga kategori berbeda di TikTok Awards Indonesia 2023, Kamis (12/10). Jumlah ini menjadikan merek peraih piala terbanyak.

Ajang TikTok Awards 2023 ini sendiri punya tiga kategori utama. Yakni, pilihan warga (Public’s Vote), pilihan juri (Judge’s Pick), serta Kategori Istimewa (Special Category). Masing-masing kategori terdiri dari enam subkategori, kecuali Spaceial Category yang dimaksud cuma punya tiga subkategori.

Dikutip dari siaran pers TikTok, Pandawara Group, yang digunakan digunakan mengawali perjalanannya dalam TikTok sejak Agustus 2022, mendapatkan kata-kata terbanyak untuk kategori ‘Rising Star of the Year’ dalam kategori Public’s Vote.

Piala kedua buat merekan adalah ‘Creator of the Year’ dalam kategori pilihan dewan juri. Piala ketiga adalah subkategori Environment pada tempat Special Category.

“Melalui unggahan konten singkat yang dimaksud dimaksud terlihat sederhana, para kreator ini mampu memberikan dampak besar di area area TikTok, bahkan bukan jarang menggerakan perubahan positif bagi masyarakat,” ujar Karina Mahaya, Senior Marketing Manager TikTok Indonesia.

“Kami harap dampak positif yang dimaksud digunakan terus dihadirkan oleh para pemenang tahun ini tidaklah ada belaka bergabung dirasakan, tapi juga bisa saja jadi menginspirasi penduduk luas untuk sanggup mengupayakan perubahan positif melalui metode masing-masing,” lanjutnya.

TikTok menyebut Pandawara Group mengawali aksinya dari inisiatif bersih-bersih sungai dalam lingkungan sekitar. Kini, mereka sudah menginisiasi kegiatan membersihkan lebih banyak tinggi dari 620 kg sampah dalam tempat 187 titik yang tersebut mana tersebar dalam seluruh Indonesia.

Khusus untuk kategori istimewa, TikTok menyebut, selain Pandawara, ada dua kreator lain yang mana dinobatkan sebagai ‘Changemakers of the Year’, sebuah kategori khusus yang tersebut menyorot para kreator pembawa perubahan positif, baik dalam dalam maupun pada dalam luar platform.

Yakni, Wike Afrilia (@_wike.afrilia_) dalam bidang Community, dan Sajodo Snack (@sajodosnack) dalam sektor ekonomi.

“Saya berharap para kreator ini sanggup menginspirasi penduduk untuk mengambil bagian mengupayakan perubahan positif bagi sesama, demi Indonesia yang lebih besar tinggi baik,” kata salah satu dewan juri, Cinta Laura.

Dalam salah satu kontennya, Pandawara Group menampilkan pantai penuh limbah garmen atau sisa kain. Mereka pun mematok plang yang dimaksud dimaksud berisi status pantai terkotor nomor empat dalam Indonesia sambil mengajak netizen bersih-bersih pantai bersama. 

Imbas aksi ini, kelompok karang taruna lokal serta Bupati Sukabumi terlacak meradang.

Karang taruna hingga Bupati

Di media sosial, merebak karang taruna lokal yang hal itu sempat melarang Pandawara untuk menggelar acara bersih-bersih itu.

Sementara, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, dalam pernyataan yang digunakan tersebar di area dalam media sosial, pernah mengaku bersyukur atas perhatikan ini, “tapi bukan mencari konten untuk dipopulerkan begitu saja.”

Dia menduga tumpukan sampah kain itu bersumber dari pabrik garmen yang mana ada dalam area aliran sungai, dari hulu yang digunakan dimaksud terbawa ke hilir.

“Pada hari ini limbah pabrik garmen, limbah potongan bahan. Enggak akan jauh. Masa dibuang masyarakat? Nah itu yang dimaksud tanda tanya. Nyalahkeun we, euweuh gawe pemerintah daerah (menyalahkan melulu, pemerintah daerah enggak ada kerjanya, red),” ungkap Marwan, dikutip dari detikcom.

Pantai Loji dibersihkan pandawara group pada tempat Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.Pantai Loji dibersihkan usai ramai unggahan Pandawara Group. (Detikcom/Syahdan Alamsyah)

Menurutnya, limbah kain ini sulit untuk dikelola lantaran tak dapat di area dalam daur ulang.

“Karena memang itu sulit padahal setiap minggu juga ada kebersihan,” ujar Marwan.

“Tapi kain, hari ini, belum ada (solusi), kecuali dibakar. Ini kendala yang yang dihadapi, sehingga saya tiada tahu sejak kapan limbah kain itu sampai menumpuk pada Loji hari ini. Karena saat kemarin tiada ada.”

“Itu persoalan klasik yang dimaksud tiada mampu terselesaikan hari ini selama rakyat ti luhur miceun runtah ka susukan (masyarakat pada atas membuang sampah ke sungai, red),” cetus Marwan.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, yang mana dimaksud juga sempat mengunjungi pantai ini, menilai konten Pandawara itu bagian ajakan agar masyarakat lebih besar tinggi peduli terhadap lingkungannya.

“Itu baik sebetulnya mengingatkan kita semua ada sampah segala macam enggak apa apa, sebetulnya,” kata dia, saat memantau aksi bersih-bersih pesisir Loji, Kecamatan Simpenan, Sukabumi, Rabu (4/10).

Bey juga mengungkap Kepala Desa Sangrawayang Muhtar, dalam perbincangan keduanya, tak menolak aksi bersih-bersih oleh Pandawara. Kades, katanya, cuma menolak istilah pantai terkotor.

“Tadi pak kades sempat sampaikan, ‘pak, mohon maaf saya agak emosi itu’, saya bilang enggak apa-apa pak itu kan biasa. Karena pak kades bukan permasalahan sampahnya tapi nomor empatnya (pantai terkotor),” ujar Bey.

Daftar lengkap pemenang

Untuk lebih banyak besar lengkapnya, berikut daftar pemenang TikTok Awards 2023:

Public’s Vote

Judges’ Pick

Special Category

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *