Pakar lalu akademisi intelijen jika Inggris, John Taylor, menilai pemeran berikutnya wajib berkulit hitam atau orang perempuan. Menurut dia, James Bond berpengaruh dalam perekrutan agen intelijen Inggris.
“[Bond] adalah alat rekrutmen terbesar,” ungkap Taylor kepada The Telegraph seperti diberitakan Rabu (11/10). “Menurut saya, James Bond seharusnya adalah manusia pria berkulit hitam, atau individu perempuan, atau bahkan seseorang perempuan berkulit hitam,”
“Dan Anda tahu, [itu] akan menyebabkan orang-orang seperti itu juga ingin bergabung, demi keberagaman. James Bond selalu memberikan dampak yang tersebut itu baik,” kata Taylor yang mana yang disebut sudah pernah berkecimpung selama lebih banyak tinggi dari tiga dekade bersama Kementerian Luar Negeri Inggris.
Kabar audisi pemilihan aktor untuk menggantikan Daniel Craig mulai mencuat sejak Daniel Craig mengumumkan mundur sebagai Bond setelah film No Time to Die (2021).
Craig sudah pernah membintangi lima film James Bond, dimulai dari Casino Royale pada 2006. Ia sejatinya sudah mengutarakan ingin mengakhiri peran yang digunakan disebut tak lama setelah film keempatnya, Spectre, rilis pada 2015.
Sejak perpisahan Craig, para produser waralaba 007 disebut terus bergerilya untuk mencari Bond berikutnya, dengan nama-nama seperti Aaron Taylor-Johnson, Henry Cavill, Tom Hardy, kemudian juga Richard Madden muncul sebagai kandidat terkuat.
Namun salah satu produser waralaba ini, Barbara Broccoli, menegaskan bahwa karakter ciptaan Ian Fleming itu harus manusia pria. Dalam salah satu wawancara bersama The Guardian pada 2018, Broccoli mengaku akan tetap memegang prinsip bahwa Bond harus diperankan oleh laki-laki.
“Dia adalah karakter pria. Dia ditulis sebagai manusia pria serta menurutku, dia akan tetap menjadi manusia pria,” ujar Broccoli beberapa waktu lalu kepada The Guardian pada 2018.
“Kita tidaklah ada perlu mengubah karakter pria menjadi perempuan. Mari kita ciptakan semata lebih banyak tinggi banyak karakter perempuan serta menghasilkan plot yang mana hal itu cocok dengan para karakter perempuan tersebut.” lanjutnya.
Meskipun Broccoli bukan berpendapat bahwa manusia perempuan seharusnya memerankan Bond, produser yang disebut berpendapat bahwa karakter yang tersebut dapat berasal dari berbagai etnis, selama aktornya adalah warga negara Inggris.
Idris Elba menjadi salah satu aktor yang dimaksud digadang-gadang layak menggantikan Daniel Craig sebagai agen 007. Produser Barbara Broccoli bahkan sempat menyampaikan pujian untuk Idris Elba, walau hingga sekarang tak kunjung mengumumkan penerus Craig.
Namun dalam perbincangan di dalam tempat siniar SmartLess pada Juni lalu, Elba mengungkap rasa jengahnya kesulitan diramalkan menjadi James Bond cuma oleh sebab itu dirinya adalah aktor berkulit hitam.
“Pada dasarnya, ini adalah pujian besar bahwa setiap sudut dunia, kecuali beberapa sudut yang dimaksud bukan akan kita bicarakan, sangat senang dengan gagasan bahwa saya dianggap [menjadi Bond]” kata Elba, seperti diberitakan oleh Variety.
“Mereka yang digunakan tiada senang dengan gagasan itu menyebabkan seluruh hal menjadi menjijikkan kemudian bukan menarik, sebab hal itu menjadi permasalahan ras. Hal itu menjadi permasalahan omong kosong lalu saya yang digunakan menjadi sasarannya,” cetus Elba saat itu.
Selain Elba, aktor Inggris keturunan Zimbabwe yang tersebut mana dikenal lewat serial Bridgerton, Regé-Jean Page, turut menjadi salah satu calon utama untuk menjadi James Bond berikutnya.